Sabilil Hakimi sebuah nama yang berarti Jalan Yang Bijaksana. Nama yang diambil dari bahasa Arab ini semoga bisa menjadi doa untuk yang menyandangnya. Kini ia telah lahir menjadi seorang hamba Allah yang berusaha untuk selalu istiqomah dalam mengabdi kepada-Nya untuk meninggikan kalimat tauhid. Islam sebagai jalannya untuk berbuat dan merupakan ideologi hidupnya yang merupakan kewajiban bagi seluruh muslim.
Lahir di bumi pertiwi Indonesia, Bekasi Jawa Barat pada 29 Januari 1993 dari rahim seorang muslimah yang menginginkan anak yang dikandungnya kelak akan menjadi pemimpin yang membawa misi dakwah islam. Selama 12 tahun pendidikannya dihabiskan di kota kelahirannya Bekasi. Bersekolah SD di SD-IT Bani Saleh 3 Bekasi dari sekolah inilah dimulai ditancapkannya pondasi-pondasi hidup agar terciptanya jiwa seperti bangunan kokoh yang tak mudah goyah diterpa badai kehidupan.
Masa remajanya dilakukannya berbeda dengan remaja lainnya. Remaja-remaja lain seusianya sedang mencari jati dirinya dengan cara yang mereka anggap benar dengan minimnya pengetahuan mereka terhadap islam. Berbeda dengan seorang Sabili masa remajanya dihabiskan di Pesantren Albinaa Bekasi menimbailmu sains yang diseimbangi dengan ilmu syar’i agar terciptanya kepribadian yang berkarakter dan beriman sehingga sukses dunia dan akhirat
Di tengah-tengah hamparan sawah yang luas berdiri kokoh bangunan pesantren tempat menemukan tujuan hidup, apa hakikatnya, dan mengetahui bekal-bekal yang harus dipersiapkan untuk pulang kampung yang kekal dan abadi yaitu akhirat. Di tempat itu, diperkenalkan seorang tokoh yang paling berpengaruh didunia sepanjang zaman. Tokoh pemimpin dunia yang telah berkontribusi penuh untuk umatnya. Tokoh yang telah mengubah peradaban menjadi peradaban yang gemilang penuh dengan cahaya-cahaya islam. Pemimpin yang merupakan ushwatunhasanah bagi seluruh umat islam didunia. Tokoh ini adalah utusan Allah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
Enam tahun ditempa, keluarlah Sabilil Hakimi menjadi insan ang terinspirasi oleh sosok Nabi Muhammad untuk menjadi seorang pemimpinyang bisa memberi manfaat bagi orang lain karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Dilangkahkan kaki ini masuk ke Institut Pertanian Bogor untuk mendapatkan studi yang lebih tinggi berusaha untuk mewujudkan impian dan cita-cita. Berusaha untuk menjadi insan yang prestatif, kontributif, dan agamis sehingga selamat dunia dan akhirat. Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang menginginkan dunia maka mendapatkannya dengan ilmu dan barangsiapa yang menginginkan akhirat maka mendapatkannya dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan kedua-duanya maka dengan ilmu pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar